Bima Sakti
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pusat galaksi di arah rasi Sagitarius. Bintang-bintang utama dalam rasi Sagitarius ditandai dengan titik merah. Tampak bahwa terdapat penampakan seperti bayangan hitam di tengah yang dikelilingi oleh semacam "aura" cemerlang. Bayangan hitam itulah yang menjadi asal usul nama "Bima Sakti".
Di dalam bahasa Indonesia, istilah "Bima Sakti" berasal dari tokoh berkulit hitam dalam pewayangan, yaitu Bima. Istilah ini muncul karena orang Jawa kuno melihatnya sebagai bayangan hitam yang dikelilingi semacam "aura" cemerlang. Sementara itu, masyarakat Barat menyebutnya "milky way" sebab mereka melihatnya sebagai pita kabut bercahaya putih yang membentang pada bola langit. Pita kabut atau "aura" cemerlang ini sebenarnya adalah kumpulan jutaan bintang dan juga sevolume besar debu dan gas yang terletak di piringan/bidang galaksi. Pita ini tampak paling terang di sekitar rasi Sagitarius, dan lokasi tersebut memang diyakini sebagai pusat galaksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar